Minggu, 18 Desember 2011

Liverpool Tundukan Aston Villa

Berita Liga Premier Inggris

Gol-gol Craig Bellamy dan Martin Skrtel dalam situasi tendangan penjuru di 15 menit pertama menjadi penentu kemenangan Liverpool.

Pertahanan Aston Villa kurang sigap dalam menyambut tendangan penjuru Stewart Downing. Sontekan Jonjo Shelvey dibelokkan oleh Luis Suarez, lalu bola mentah pun disambar Bellamy ke gawang Brad Guzan di menit ke-11.

Empat menit kemudian, giliran Bellamy yang menjadi eksekutor, dan Skrtel pun leluasa menggandakan keunggulan lewat sundulan karena benteng Aston Villa kembali rapuh.

The Reds pun menurunkan tempo permainan, sedangkan Aston Villa gagal mendobrak pertahanan Liverpool sehingga skor tak berubah hingga jeda.

Di babak kedua, Liverpool digagalkan tiang gawang untuk mendapat gol tambahan, keduanya lewat peluang Luis Suarez.

Aksi individu Suarez berhasil melewati Richard Dunne dan James Collins, tetapi tendangannya menerpa mistar, dan usaha striker Uruguay itu untuk melepaskan tendangan lambung yang tak terjangkau Guzan juga berakhir di tempat yang sama.

Liverpool pun kembali naik ke peringkat enam besar dan berjarak dua poin dengan Newcastle di peringkat ketujuh, serta berbagi angka sama dengan Arsenal, yang bermain di Manchester City setelah partai ini berakhir.

Aston Villa tetap bertengger di papan tengah, peringkat kesepuluh.

Rabu, 14 Desember 2011

Stewart Downing: Liverpool Harus Mulai Cetak Banyak Gol


Pemain sayap Liverpool Stewart Downing mengakui timnya harus mulai mampu memanfaatkan setiap kesempatan yang mereka dapatkan menjadi gol.

Downing menilai, kegagalan mereka dalam mencetak gol dapat berakibat fatal di kompetisi dengan level tinggi seperti Liga Primer Inggris.

"Performa kami sudah sangat bagus pada musim ini, dan kami berhasil menciptakan banyak peluang, tetapi masalah terbesar sejauh ini adalah kami tidak banyak berhasil memanfaatkan peluang tersebut," ujar Downing.



"Kami belum mencetak banyak gol dan itu menunjukkan bahwa kami belum mengalahkan lawan sepenuhnya. Kami semua tahu, kami harus menghabisi mereka ketika memiliki kesempatan, karena jika tidak, di level kompetisi seperti ini mereka akan menghukum anda."

"Jika kami mampu memanfaatkan peluang-peluang yang kami dapat musim ini maka kami akan berada di posisi yang lebih baik, dan kami semua mengetahui hal tersebut."

Jay Spearing bertekad merebut posisi dalam skuad Liverpool


Gelandang Liverpool Jay Spearing meminta manajer Kenny Dalglish tidak melirik bursa transfer menyusul cedera panjang yang dialami Lucas Leiva.

Lucas dipastikan absen hingga akhir musim karena cedera dan Spearing yakin mampu menggantikan peran gelandang asal Brasil itu jika dipercaya Dalglish.

"Selalu menjadi mimpi saya untuk bermain setiap pekan, jadi sekarang tergantung saya untuk membuktikan kemampuan kepada manajer," ujar Spearing kepada LFC Magazine.



"Begitu bursa transfer dimulai dan manajer punya dana, dia bisa melihat pemain seperti saya dan berpikir, 'Tak perlu lagi mendatangkan pemain baru, tim sudah kuat'."

Spearing berjanji terus bekerja keras untuk meraih kepercayaan tersebut.

"Kenny memberikan kepercayaan besar kepada saya dan membuktikan punya kepercayaan terhadap pemain muda lokal seperti saya yang membutuhkan kesempatan," sambungnya.

"Tapi setengah dari kesempatan itu terletak di tangan saya. Banyak hal saat latihan yang tidak dilihat orang banyak. Salah satunya penampilan saya karena hidup harus diisi dengan kerja keras. Ayah saya memberi nasihat seperti itu dan saya berupaya menunjukkannya setiap hari."

"Satu-satunya cara mendapat kesempatan sering tampil adalah dengan berlatih lebih keras daripada pemain lain saat latihan, tidak harus menunjukkan lebih baik, tapi membuktikan saya bisa bersaing dan tidak tenggelam.

Chelsea-Liverpool Amati Situasi Gonzalo Higuain


Chelsea dan Liverpool dilaporkan sedang bersiap ancang-ancang untuk mendatangkan Gonzalo Higuain dari Real Madrid.

Seperti diketahui, nasib penyerang Argentina itu bersama Los Blancos mulai tak menentu menyusul pelatih Jose Mourinho kini lebih suka memasang Karim Benzema sebagai starter, padahal Higuain tetap menjadi mesin gol klub itu.



Diberitakan El Confidencial, Higuain tidak begitu mendapat dukungan dari Mourinho, yang mana lantas menimbulkan spekulasi kalau Higuain mulai menyimpan opsi untuk pindah.

Higuain yang baru saja di akhir musim kemarin meneken kontrak anyar, saat ini memiliki pendapatan yang dianggap kecil untuk klub sekaya El Real, yakni €4 juta. Momentum inilah yang mulai dijajaki duo klub Inggris tersebut yang notabene memiliki finansial yang cukup kuat.

Liverpool Gaet Wonderkid Wycombe Wanderers


Liverpool berhasil mencapai kesepakatan dengan pemain muda berbakat dari Wycombe Wanderers Jordan Ibe.

Dengan demikian, The Reds berhasil mengalahkan klub-klub Liga Primer Inggris lainnya seperti Manchester United dan Tottenham dalam perburuan tanda tangan pemain yang dinilai memiliki prospek besar tersebut.


Pemain berusia 16 tahun, yang terkenal usai mencetak gol indah saat menghadapi Sheffield Wednesday bulan Oktober silam, akan hijrah ke Liverpool pada bursa transfer musim panas mendatang.

Liverpool dikabarkan harus merogoh kocek sebesar £500 ribu untuk mendapatkan jasa Jordan Ibe.

Senin, 12 Desember 2011

Kiper MLS 'Gabung' Ke Liverpool



Beruntung bagi Stefan Frei. Kiper klub MLS Toronto FC itu mendapat kesempatan untuk mengikuti latihan klub papan atas Liga Primer Inggris Liverpool.

Frei mendapat izin untuk mengikuti latihan skuad The Reds selama jeda kompetisi di Amerika Serikat. Kiper berusia 25 tahun itu akan berada di Merseyside hingga 18 Desember.
"Ini adalah kesempatan bagus bagi Stefan dan kami dengan senang hati memberikannya izin untuk mengikuti latihan bersama klub bersejarah seperti Liverpool," ungkap manajer Toronto Aron Winter.

Pemain MLS lain yang pernah mengikuti latihan saat jeda kompetisi di AS adalah striker New York Red Bulls Juan Agudelo pada tahun lalu.

Minggu, 11 Desember 2011

Luis Suarez Kembali Menangkan Liverpool



Gol tunggal dari striker Luis Suarez berhasil memberikan kemenangan 1-0 kepada Liverpool saat berhadapan dengan Queens Park Rangers [QPR] di Stadion Anfield malam tadi.

Mengawali laga, The Reds langsung tampil agresif. Satu menit pertandingan baru berjalan, Maxi Rodríguez memberikan ancaman ke jantung pertahanan lawan. 
Liverpool sengaja mencoba memberikan tekanan sejak awal karena mereka ingin bangkit setelah pada laga Liga Primer Inggris sebelumnya sempat dipecundangi oleh Fulham. 

Setelah ancaman di awal laga, Liverpool kembali lagi menggedor lewat aksi Suarez di menit kesepuluh. Sayangnya, tandukan kepala pemain tim nasional Uruguay ini yang memanfaatkan umpan silang Stewart Downing tersebut masih belum bisa membuahkan hasil.

Upaya untuk menekan ini dilakukan cukup bervariasi. Tetapi hingga 45 menit waktu normal berakhir, tak ada satupun gol yang bisa diraih para pemain tuan rumah. 

Anak asuh Kenny Dalglish ini baru bisa memecahkan kebuntuan serangan selepas turun minum. Dua menit laga baru dimulai, bola hasil sundulan kepala Suarez berhasil menggetarkan gawang QPR. Gema sorak gembira para pendukung Liverpool pun pecah. 

Keunggulan ini memberi motivasi lebih besar kepada para pemain Liverpool lainnya untuk kembali mencetak gol. Di menit ke-57, Dirk Kuyt sempat memperoleh kesempatan. Namun tendangan kaki kanannya dari luar kotak penalti itu masih terlalu melenceng ke kiri gawang QPR.
Lalu di sepuluh menit terakhir, QPR berupaya untuk membalas defisit gol. 
Jay Bothroyd dan Shaun Wright-Phillips sempat memberikan tekanan ke barisan pertahanan Liverpool. Tapi usaha kedua pemain QPR ini masih buntu. Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 buat kemenangan Liverpool tetap tidak berubah.