Sabtu, 29 Oktober 2011

Carroll senang berduet dengan Suarez



Penyerang Liverpool Andy Carroll mengeluarkan pujian bagi rekan satu timnya Luis Suarez setelah mereka menang 2-0 atas West Bromwich Albion.

Aksi Suarez berbuah penalti yang disempurnakan Charlie Adam dan dia menjadi otak di balik gol Carroll yang menyegel tiga poin bagi The Reds.

"Saya menikmati berduet di lini depan bersama Suarez," kata Carroll pada ESPN.

"Dia bisa membuka peluang bagi semua pemain sekaligus mencetak gol ketika kesempatan itu ada. Liverpool beruntung memilikinya."

"Secara personal saya senang bisa membobol gawang lawan. Di beberapa pertandingan sebelumnya saya hanya menghangatkan bench. Diberi kesempatan bermain dan mencetak gol menghadirkan kepuasan."

"Saya tahu bisa memberi sesuatu bagi tim dan hal itu baru saja saya buktikan dan kami pantas mengemas tiga angka," pungkasnya.

Liverpool Bungkam West Bromwich Albion



Liverpool berhasil meraih kemenangan meyakinkan atas tuan rumah West Bromwich Albion dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris dini hari ini (30/10). Liverpool berhasil membungkam West Bromwich Albion dengan skor 2-0 melalui gol Charlie Adam melalui titik putih dan gol Andy Carrooll di penghujung babak pertama.

Liverpool mengambil inisiatif pertama untuk keluar menyerang, tetapi peluang Luis Suarez dan Charlie Adam di menit pertama masih belum dapat dimaksimalkan menjadi gol.

Pada menit ke-tujuh, Charlie Adam membawa Liverpool unggul 1-0 melalui eksekusi tendangan penalti. Hadiah penalti tersebut didapat setelah Suarez dijatuhkan oleh bek West Brom di kotak penalti.

West Brom mencoba untuk menyamakan kedudukan setelah tertinggal gol cepat tersebut, namun kokohnya lini pertahanan Liverpool membuat lini depan West Brom gagal menjaringkan bola.

Asyik menyerang membuat West Brom lengah di menit terakhir babak pertama, dan hal tersebut harus ditebus dengan bersarangnya kembali bola di gawang mereka, setelah sontekan Andy Carroll membuat kedudukan berubah menjadi 2-0.

Tertinggal dua gol membuat West Brom langsung tampil menyerang di babak kedua. Tchoyi hampir saja memperkecil kedudukan apabila tendangan mendatarnya tidak menyamping di sisi kanan gawang Reina.

Carroll hampir saja menambah pundi golnya di menit ke-69 melalui tendangan kerasnya di luar kotak penalti. Beruntung Ben Foster dengan cekatan menyelamatkan gawangnya dari kemasukan untuk ketiga kalinya.

Di sisa waktu yang ada anak asuh Roy Hodgson terus berusaha untuk mencuri gol, namun rapatnya pertahanan Liverpool membuat usaha mereka sia-sia dan pertandingan akhirnya berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan skuad asuhan Kenny Dalglish.

Liverpool Ingin Segera Datangkan Fabricio Coloccini



Lini belakang sepertinya menjadi fokus utama pelatih Kenny Dalglish. Ia merasa kurang puas dengan performa para pemain bertahan, terutama di posisi bek-tengah, karena selalu kebobolan di beberapa gim terakhir.

Coloccini menjadi salah satu target The Reds untuk membenahi lini pertahanan mereka. Menurut berita dari Mirror Football, Dalglish berharap bisa memboyong pemain Newcastle United itu pada bursa transfer Januari mendatang.

Liverpool sudah dua kali mendatangkan pemain Newcastle yaitu Andy Carroll dan Jose Enrique. Coloccini sendiri sekarang menjabat sebagai kapten Newcastle dan kemungkinan tidak akan dilepas dengan nilai transfer yang rendah.

Dalglish sendiri mempunyai cukup banyak pilihan di posisi bek-sentral, seperti Jamie Carragher, Martin Skrtel, Daniel Agger dan Sebastian Coates, tapi ia merasa masih belum cukup dan ingin mendatangkan satu pemain lagi yang sudah matang dan berpengalaman.

Kamis, 27 Oktober 2011

Pepe Reina Sukai Atmosfer Britannia Stadium


Kiper utama Liverpool Pepe Reina mengakui dirinya sangat menyukai atmosfer yang ada di dalam Britannia Stadium.

Seperti yang diketahui, Liverpool bertandang ke markas Stoke City dini hari tadi (27/10), dan berhasil merengkuh kemenangan sehingga berhak melaju ke babak perempat-final.

Liverpoo tertinggal terlebih dahulu setelah Kenwyne Jones mencetak gol di akhir babak pertama. Beruntung Luis Suarez berhasil melesakkan dua gol di babak kedua untuk membalikkan kedudukan menjadi 2-1.
"Ini sangat menyenangkan. Ketika anda terlibat dalam atmosfer seperti ini, anda akan berada dalam mood yang bagus, dengan para suporter berteriak tepat kepada anda, pemain lawan banyak berlari, dan kegaduhan dalam stadion," ujar Reina kepada Liverpoolfc.tv.

Rabu, 26 Oktober 2011

Suarez Loloskan Liverpool


Luis Suarez menjadi penentu keberhasilan Liverpool melangkah ke babak perempat-final Piala Liga Inggris setelah melewati hadangan Stoke City.

Stoke langsung ditekan Liverpool sejak awal pertandingan. Para pemain tamu begitu giat menggempur pertahanan Stoke dari segala sisi, seperti upaya Luis Suarez. Namun, sulit bagi Livepool membongkar pertahanan Stoke sehingga tidak banyak peluang bersih yang tercipta.

Sebuah tendangan keras Martin Kelly pada menit ke-38 berhasil dibendung Thomas Sorensen, tetapi segera Stoke membalas ketika Ryan Shotton melepaskan umpan silang yang dicegah Pepe Reina dengan mentip bola keluar. Dari tendangan penjuru yang diambil Matthew Etherington, Sebastian Coates berhasil menetralisir ancaman.

Menit 44, Stoke unggul. Berawal dari pergerakan Jonathan Walters di sisi lapangan, bola dilambungkan ke tengah kotak penalti. Di sana Kenwyne Jones menyambut dengan sundulan terarah yang tidak bisa dicegah Reina.


Liverpool menyamakan kedudukan pada menit ke-54. Menerima umpan pendek dari Lucas Leiva, Suarez melepaskan tembakan melengkung dari jarak 20 yard. Bola bersarang di pojok kiri gawang Sorensen dan kedudukan pun seimbang.

Upaya keras Liverpool mencari keunggulan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-85. Jordan Henderson memberikan umpan akurat dari sayap kanan dan disambut leluasa oleh Suarez dengan sundulan jarak dekat.

Namun, beberapa saat setelah gol ini, Suarez harus ditarik keluar karena mengalami cedera dan digantikan oleh Dirk Kuyt. Belum jelas tingkat keseriusan cedera yang dialami striker berpaspor Uruguay itu.

Stoke mencoba memanfaatkan sisa waktu pertandingan dengan menekan habis-habisan. Peter Crouch dimasukkan menggantikan Jones. Tuan rumah kemudian mengancam melalui situasi bola mati, tetapi tendangan penjuru Jermaine Pennant tidak membuahkan hasil.

Sisa waktu terlalu pendek bagi Stoke untuk mencari gol balasan sehingga tiket delapan besar Piala Liga pun harus diserahkan kepada Liverpool.

Senin, 24 Oktober 2011

Jose Enrique: Liverpool Harus Lebih Tajam


Hasil imbang 1-1 melawan Norwich City disayangkan Jose Enrique. Liverpool dinilai sudah menyia-nyiakan kesempatan untuk masuk ke Liga Champions.

Hasil imbang itu memang membuat peluang The Reds menembus empat besar semakin berat, mengingat Newcastle United bisa melebarkan jarak angka mereka.

Bagi Jose Enrique, hasil semacam itu tak seharusnya ditorehkan Liverpool, terutama saat bertanding di kandang sendiri dan melawan tim yang di atas kertas tak lebih baik.
"Jika ingin ke Liga Champions, kami harusnya bisa menang dalam laga seperti ini. Saya pikir kami sudah rugi banyak angka," jelas bek asal Spanyol itu yang dikutip Sportinglife.

"Saya pikir tim terbaik di dunia dan di liga ini bisa mengalahkan tim seperti Norwich. Kami sudah membuang dua angka, saya harap kami tak melakukannya lagi di masa mendatang," harapnya.

Ricky Van Wolfswinkel Dibanderol €22 Juta


Ricky van Wolfswinkel menjadi salah satu nama yang ramai dibicarakan di bursa transfer.

Striker 22 tahun ini baru diboyong Sporting Lisbon dengan nilai €5,6 juta dari FC Utrecht musim lalu. Sempat butuh waktu beradaptasi dengan lingkungan baru, Van Wolfswinkel mempersembahkan empat gol dalam enam penampilan di liga utama Portugal.
Penampilan cemerlang di Liga Europa makin membuat Van Wolfswinkel diinginkan sejumlah klub top, di antaranya Manchester United dan Liverpool. Meski agen Louis Laros menyatakan belum ada kontak serius, terbuka kesempatan untuk klub peminat meminang sang pemain.

"Banyak sinyal positif untuk Ricky, tapi tidak ad yang membahasnya secara serius. Dia bermain baik untuk Sporting, tetapi dalam tiga bulan apapun bisa terjadi. Ada klausul dalam kontrak di klub Portugal dan fans harus bisa menerimanya," ujar Laros kepada Voetbal International.

"Awalnya, nilai klausul penjualan ini dipatok sangat tinggi, tetapi bisa kami tawar menjadi lebih rendah. Ini salah satu bahan yang bisa dinegosiasikan."

Kontrak Van Wolfswinkel berlaku hingga pertengahan 2016 dan klausul penjualannya ditengarai bernilai €22 juta. Tentu saja klub peminat harus sanggup menyediakan dana sebesar klausul tersebut jika ingin mendapatkan sang pemain.

sb:goal 

Senin, 17 Oktober 2011

Steven Gerrard Yakin Tembus Empat Besar


Hasil imbang 1-1 melawan Manchester United diakui Steven Gerrard bukan hasil yang membanggakan. Namun demikian, kapten Liverpool itu bukannya kecewa dengan apa yang sudah ditunjukkan tim di laga tersebut.

Diungkapkan Gerrard, performa Liverpool menunjukkan grafik penampilan menanjak dan meyakinkan sejauh ini.
"Kami harus melihat pertandingan tersebut (laga melawan United, red) dalam sudut pandang berbeda. Kami mungkin bermain melawan tim terbaik di liga ini," ujar Gerrard yang dilansir Sky Sports.

"Laga itu juga menunjukkan seberapa jauh kesiapan tim ini dan skuad ini , dan kami memang kecewa tak bisa mendapatkan poin maksimal dari United."

Tapi, lanjut Gerrard, The Reds sudah berani menghadapi tantangan dan membuktikan bahwa mereka memiliki setiap persyaratan untuk bisa menjadi yang terbaik di liga.

"Kami sepenuhnya yakin kami bisa terus menekan dari pertandingan ini dan memberikan persaingan yang bagus untuk bisa menembus empat besar," paparnya.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Liverpool & Manchester United Berbagi Angka Di Anfield


Liverpool dan Manchester United menuntaskan duel mereka di Anfield, Sabtu (15/10) dengan hasil imbang 1-1.

Tambahan satu angka membuat United untuk sementara menjauh dari kejaran rival sekota mereka, Manchester City, dengan selisih satu poin. United kini mengantungi 20 angka dari delapan pertandingan.

United sangat mungkin dilewati Citizen jika rival mereka itu bisa menundukkan Aston Villa di Etihad Stadium setelah laga ini.
Sedangkan Liverpool harus menahan ambisi menjadi tim pertama yang bisa menundukkan United di musim ini. Selain itu ambisi menembus empat besar juga harus ditahan.

Tambahan satu angka hanya mengubah jumlah poin mereka menjadi 14 poin, tertinggal satu angka dari Newcastle United yang menduduki batas bawah zona Champions.

Jalannya Pertandingan

Hasil duel Liverpool dan Manchester United di paruh pertama berjalan imbang. Tidak ada gol tercipta dari masing-masing tim.

Namun begitu ada sejumlah kesempatan dimiliki oleh Liverpool dan United. Kans yang dipunyai Luis Suarez di pertengahan babak pertama adalah yang paling matang.

Mendapat sodoran bola dari Charlie Adam, Suarez merangsek masuk ke kotak penalti United. Meski berhasil mengelabuhi Johnny Evans, bola tendangannya tepat mengarah ke badan David de Gea.

Sementara United hanya bisa mengancam lewat tendangan jarak jauh yang tidak tepat sasaran, di antaranya usaha Darren Fletcher dan Park Ji-Sung. Sementara sundulan Phil Jones hanya menyamping dari gawang Pepe Reina.

Di babak kedua Ashley Young sudah mengancam gawang Reina dengan tendangan bebasnya, namun masih bisa diamankan.

Gantian Dirk Kuyt mengancam gawang United dengan sundulannya. Meski tak membahayakan gawang De Gea, bola mengenai tangan Evans, yang membuat Kuyt mengangkat tangan meminta penalti. Namun wasit mengabaikannya.

Suarez juga beberapa kali membuat ancaman lewat keuletan dan determinasi yang ditunjukkannya. Namun hingga satu jam pertandingan berjalan, skor 0-0 masih bertahan.

Dan akhirnya yang ditunggu-tunggu terjadi di menit 67. Adalah tim tuan rumah yang berhasil unggul lewat tendangan bebas Steven Gerrard, menyusul pelanggaran yang terjadi terhadap Charlie Adam di depan kotak penalti.

Tapi United menunjukkan mental juara mereka. Setelah tampil terus menekan, usaha pasukan Sir Alex Ferguson membuahkan hasil di menit 80 lewat sundulan jarak dekat Javier Hernandez.

Liverpool nyaris unggul lagi lewat sundulan Dirk Kuyt, menyambut umpan Charlie Adams. Namun De Gea membuat refleks bagus untuk menggagalkan bola masuk ke gawangnya.

Stewart Downing mencoba peruntungannya empat menit jelang peluit panjang dibunyikan, tanda berakhirnya pertandingan. Namun bola sepakan jarak jauhnya hanya melebar tipis dari gawang.

De Gea kembali membuat penyelamatan penting di masa injury time dengan menepis bola chip yang mengarah ke gawangnya. Sedangkan tendangan Martin Skrtel dan sundulan Jordan Henderson masih kurang tepat sasaran. Skor 1-1 pada akhirnya bertahan hingga akhir laga

Jumat, 14 Oktober 2011

Hadapi Manchester United, Liverpool Turun Kekuatan Penuh


Kenny Dalglish bisa menurunkan skuad terbaik Liverpool untuk laga menghadapi Manchester United di Anfield akhir minggu ini.

Pasalnya hampir semua pemain pilar yang sebelumnya dibekap cedera, kini sudah dalam kondisi pulih dan siap dimainkan.

Selain Steven Gerrard, pemain lain seperti Glen Johnson, Martin Kelly, Daniel Agger dan Fabio Aurelio sudah kembali ke kondisi terbaik mereka dan siap dimainkan. Selain itu, pemain yang kembali dari tugas internasional juga tidak memiliki masalah berarti dalam hal fisik.